Idul Adha menjadi momentum untuk saling berbagi, peduli dan menolong sesama lewat berkurban. Dengan berkurban tidak mengurangi harta dan tenaga seseorang karena Tuhan pasti akan melipat gandakan rejekinya. Sejatinya sebagai manusia kita harus saling membantu. Karena itu saya percaya dengan membantu, Tuhan tidak akan memberikan kekurangan bagi kita melainkan berkat yang baru.
Alangkah indahnya jika kita saling berbagi, sehingga perdamaian terus hadir di tengah-tengah masyarakat. Semangat Idul Adha secara tidak langsung dapat menumbuhkan sikap toleransi. Baik antar sesama umat muslim maupun dengan umat beragama lainnya.
Saya yang notabenenya seorang non muslim juga turut merasakan sukacita Idul Adha. Mengapa demikian? Karena sedari kecil saya hidup berdampingan dengan tetangga yang non muslim. Setiap Idul Adha tiba sudah dipastikan ada saja tetangga yang membagikan daging pada keluarga kami sebagai ungkapan indahnya toleransi beragama di Indonesia. Wangi bakaran sate menjadi pengharum lingkungan alami dari rumah ke rumah di hari Idul Adha.
Alangkah senangnya semua warga minimal di hari Idul Adha bisa makan daging kambing / sapi yang mungkin tidak bisa mereka rasakan setiap hari kalau tidak di momentum Idul Adha.
(karena tentunya kondisi ekonomi tiap orang berbeda)
Woww.. luar biasa...
Selamat merayakan Hari Raya Idul Adha kawan..
Bandung, 9 Juli 2022
ti2s_mratri
Iya ,Bu sama sama ,sehat selalu
BalasHapusAmin.. salam sukses dan sehat selalu juga untuk bapak. Terima kasih sudah berkunjung. Salam literasi 🙏
HapusTerima kasih Ibu
BalasHapusSama2.. terima kasih sudah berkunjung dan salam literasi 🙏
Hapus