Langsung ke konten utama

Tantangan H30 : Indahnya Berbagi di Momentum Idul Adha

Idul Adha menjadi momentum untuk saling berbagi, peduli dan menolong sesama lewat berkurban. Dengan berkurban tidak mengurangi harta dan tenaga seseorang karena Tuhan pasti akan melipat gandakan rejekinya. Sejatinya sebagai manusia kita harus saling membantu. Karena itu saya percaya dengan membantu, Tuhan tidak akan memberikan kekurangan bagi kita melainkan berkat yang baru.

Alangkah indahnya jika kita saling berbagi, sehingga perdamaian terus hadir di tengah-tengah masyarakat. Semangat Idul Adha secara tidak langsung dapat menumbuhkan sikap toleransi. Baik antar sesama umat muslim maupun dengan umat beragama lainnya.

Saya yang notabenenya seorang non muslim juga turut merasakan sukacita Idul Adha. Mengapa demikian? Karena sedari kecil saya hidup berdampingan dengan tetangga yang non muslim. Setiap Idul Adha tiba sudah dipastikan ada saja tetangga yang membagikan daging pada keluarga kami sebagai ungkapan indahnya toleransi beragama di Indonesia. Wangi bakaran sate menjadi pengharum lingkungan alami dari rumah ke rumah di hari Idul Adha. 

Alangkah senangnya semua warga minimal di hari Idul Adha bisa makan daging kambing / sapi yang mungkin tidak bisa mereka rasakan setiap hari kalau tidak di momentum Idul Adha.
(karena tentunya kondisi ekonomi tiap orang berbeda)

Woww.. luar biasa...
Selamat merayakan Hari Raya Idul Adha kawan..

Bandung, 9 Juli 2022
ti2s_mratri

Komentar

  1. Iya ,Bu sama sama ,sehat selalu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amin.. salam sukses dan sehat selalu juga untuk bapak. Terima kasih sudah berkunjung. Salam literasi 🙏

      Hapus
  2. Balasan
    1. Sama2.. terima kasih sudah berkunjung dan salam literasi 🙏

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tantangan H7 : Pahlawanku Seutuhnya Part 3

Dering ponselku berbunyi... Kulirik layar ponselku tertera nama orang yang aku sangat kenal. Kuangkat telepon itu, diseberang telepon ada suara lirih ibuku, namun tak jelas pembicaraannya, namun sempat aku tangkap intinya "mamah sakit". Seketika itu aku bangun dari tempat semula aku berbaring, dan mengajak suami serta kedua anakku untuk segera menyiapkan diri bergegas kerumah orang tuaku. Kebetulan saat itu hari Sabtu sore, cuaca mendung, dan kami semua ada di rumah. Suamiku tipe menantu yang sangat sayang pada mertuanya. Mendengar mertuanya sakit beliau segera mencari kunci dan memanaskan mobil. Seraya mengingatkanku membawa bawa baju ganti anak-anak. Akupun segera menarik tas jinjing, dan memasukkan baju ganti anak-anak kedalam tas yang aku bawa. Setelah mengunci pintu dan pagar rumah dan menyalakan lampu teras, kulihat anak-anak juga sudah ada di dalam sana, tak berapa lama mobil mulai melaju, membawa kami ke rumah orang tuaku. Untungnya jarak rumah kami dengan...

RESUME PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI GELOMBANG 26 PERTEMUAN KE-6

Tema             :  Menulis Buku Mayor Dalam 2 Minggu Narasumber   : Bpk. Prof. Richardus Eko Indrajit Moderator        :  I bu Aam Nurhasanah Tak terasa kegiatan pelatihan belajar menulis PGRI gelombang 26 memasuki pertemuan ke-6, malam ini mengusung tema " Menulis Buku Mayor Dalam 2 Minggu " dengan narasumber Bpk. Prof. Richardus Eko Indrajit  narasumber yang aktif di berbagai seminar, lokakarya, dan penulis buku serta jurnal yang telah dipublikasikan di dalam maupun luar negeri (ternyata beliau merupakan suami dari artis Lisa A. Riyanto, sungguh luar biasa) ,  didampingi moderator Ibu Aam Nurhasanah dari Cipanas, Kab. Lebak Banten yang juga merupakan alumni pelatihan belajar menulis PGRI gelombang 8, namun karena kesibukkan beliau dan merasa kurang fokus mengikuti kegiatan, beliau mengulang kembali mengikuti pelatihan di gelombang 12 untuk memantapkan ilmunya d...

Resume Pelatihan Belajar Menulis PGRI Gelombang 26 Pertemuan Ke-19

Tema.            : Pemasaran Buku Narasumber : Bpk. Agust Subardana, S.E., M.M Moderator.   : Bpk. Sigid Purwo Nugroho  Selamat malam para pegiat literasi... Kegiatan pelatihan belajar menulis PGRI gelombang 26 memasuki pertemuan yang ke-19 mengusung tema Pemasaran Buku . Ditemani moderator hebat Bpk. Sigid Purwo Nugroho menyapa kami di pukul 19.00 WIB, tanda kegiatan pelatihan belajar menulis PGRI akan segera dimulai. Dan seperti biasanya grup dikunci agar kegiatan pelatihan secara daring ini bisa kondusif. Narasumber malam ini merupakan direktur marketing penerbit Andi Yogyakarta yang bernama Bpk. Agust Subardana, S.E., M.M yang sudah bergabung dengan penerbit Andi lebih dari 18 tahun lamanya,  (Woww... Luar biasa). Berikut CV yang beliau bagikan dalam kegiatan pelatihan belajar menulis PGRI gelombang 25-26 malam ini. Sebelum kelas dimulai Bpk.  Sigid Purwo Nugroho selaku moderator mengingat par...