Coretanku di Pelatihan Belajar Menulis PGRI Pertemuan Ke-2

RESUME PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI

PERTEMUAN KE-2

Tema            : Writing is My Passion

Moderator    : Ibu Widya Setianingsih

Narasumber  : Ibu Sri Sugiastuti, M.Pd

Kegiatan pelatihan belajar menulis PGRI pertemuan ke-2 seperti yang sudah diagendakan sebelumnya dimulai pukul 19.00 WIB dengan sapaan hangat dari moderator cantik Ibu Widya Setianingsih arek Malang Jawa Timur, dilanjutkan dengan perkenalan dengan narasumber yang luar biasa hebatnya, yakni Ibu Dra. Sri Sugiastuti yang sering di sapa bunda Kanjeng yang merupakan idola dari banyak para penggiat literasi termasuk saya. suaranya yang begitu lembut dengan intonasi dan pemilihan kata yang menyejukkan hati seperti menarik saya untuk lebih dalam mengikuti setiap materi yang beliau sampaikan.

Pembuka kelas malam ini diawali dengan Apa itu Passion ? Passion dalam bahasa Indonesia dapat diartikan menjadi renjana. 

Berdasar pada pemaparan materi yang disampaikan oleh bunda Kanjeng, kemampuan menulis dapat menjadi passion yang menjanjikan, karena kemampuan menulis dipandang sebagai indikator intelektualitas dan kematangan berpikir, selain itu profesi menulis juga dipandang sebagai salah satu pekerjaan yang sangat dihormati dan dihargai secara sosial. 

Dalam kegiatan menulis, khususnya bagi saya yang masih dalam tahap belajar menulis sering menjumpai beberapa kendala dan hambatan dalam menulis diantaranya merasa tidak bakat menulis, tidak memiliki waktu, tidak memiliki ide, tidak mau dikritik, dan mungkin tidak suka menulis. semua hal tadi perlu dibuang jauh-jauh dari pikiran kita, tetapi tanamkan dalam hati dan pikiran kita bahwa saya bisa menulis, saya berkomitmen untuk tetap setia menulis, dan tentunya selalu berpikir positif bahwa apa yang kita tulis ini menjadi salah satu ladang ibadah kita agar dapat bermanfaat bagi orang lain.

Salah satu kata kunci menulis dimulai dengan kata Mengapa? dengan kata mengapa kita bisa menuliskan apa pun yang ada dipikiran kita, dan akhirnya kita dapat menemukan alasan menulis yaitu "why, how, dan when" sebagai modal dasar untuk kita mulai menulis.

Menjadi seorang penulis yang baik, kita harus mulai belajar untuk menyusun langkah-langkah kegiatan diantaranya, Read, Discuss, Look and Feel, dan Socialize untuk menghasilkan sebuah karya yang disesuaikan dengan apa yang disukai dan apa yang dikuasai dan dimulai dari yang sederhana. Selain itu ada 5 poin yang harus kita persiapkan dalam menulis yaitu dengan menggali dan menemukan gagasan / ide, menentukan tujuan, genre dan segmen pembaca, menentukan topik, membuat outline serta memngumpulkan bahan materi / buku. Kegiatan selanjutnya dilanjutkan dengan kegiatan Editing, Revising, dan Publishing yang tentunya ini membutuhkan kesabaran dan komitmen dalam menulis.

Ketika menulis tentunya kita akan menjumpai rasa malas, jenuh, takut dipandang tidak berpotensi menulis dan masih banyak lagi alasan untuk memdamkan semangat kita dalam menulis, semua itu harus kita lawan dengan komitmen dan semangat yang datangnya dari diri sendiri bahwa kita bisa menulis dan menjadi seorang penulis yang dapat memberikan kontribusi positif bagi orang yang membaca tulisan kita. Teruslah belajar, berjuang untuk menulis...!

Sejatinya menulis bukan suatu bakat, tapi menulis adalah keterampilan yang bisa dikerjakan atau dilaksanakan oleh siapapun yang sudah mengubah mindset bahwa Writing is My Passion.

Tetap semangat.. dan teruslah menulis mulai dari yang sederhana, dan nikmati setiap prosesnya...

Saya sangat bersyukur dipertemukan dengan komunitas menulis yang luar biasa yang memberikan aliran energi positif bagi saya untuk mau belajar dan terus belajar menulis. Semangat untuk saya pribadi dan semua orang yang mau belajar menulis ! Kita Pasti Bisa...!

Salam Sukses dan Salam Literasi

Gusti Mberkahi...

Bandung, 20 Mei 2022

ti2s_mratri