Langsung ke konten utama

Tantangan H24 : Bahagia Itu Sederhana, Sarapan Pisang Kepok Rebus

Sarapan pagi ini sangat luar biasa nikmatnya. Sarapan kali ini tidak mewah tapi buat kami yang hidup di kota cukup sulit mendapatkannya. Nama bahan makanan ini adalah pisang kepok kuning. Untuk mendapatkannya kami biasanya harus sengaja membeli ke pasar, hal ini kami lakukan karena kami tidak punya kebun sendiri seperti layaknya hidup di desa. Istimewanya pisang kepok kali ini dibawa langsung dari kota Purworejo, kota kelahiran orang tuaku dan gratis tentunya, karena ini buah tangan salah satu keluarga yang datang berkunjung ke kota kami. Saya pun tergelitik untuk mencari informasi tentang keistimewaan pisang kepok, mengapa pisang kepok kuning yang menjadi menu sarapan pagi ini begitu nikmat di lidah.

Pisang kepok menjadi salah satu jenis pisang yang sangat mudah dijumpai di Indonesia. Pisang jenis ini memiliki tekstur kulit yang lebih tebal, daging yang padat, juga tidak semanis jenis pisang pada umumnya. Pisang kepok memiliki kandungan vitamin B6, zinc, folat, fosfor, dan beragam antioksidan, seperti lutein, flavonoid, saponin, serta beta karoten.

Manfaat pisang kepok bagi tubuh kita, diantaranya :

1. Menunjang Sistem Kerja Pencernaan
Pisang kepok kaya akan serat. Serat sendiri baik dikonsumsi guna melancarkan pencernaan dan mencegah konstipasi.
Serat dalam pisang kepok juga bersifat prebiotik, yang dapat menunjang pertumbuhan bakteri baik dalam organ pencernaan.

2. Menjaga Kesehatan Jantung
Pisang adalah sumber kalium yang baik. Bukan itu saja, pisang juga mengandung sejumlah mineral penting dan elektrolit.
Sejumlah kandungan tersebut mampu meningkatkan kinerja saraf, sehingga organ jantung dapat berdetak secara teratur dan otot berkontraksi dengan baik. Pisang kepok juga mengandung kalium yang bermanfaat untuk menjaga keseimbangan air dalam sel, serta menjaga tubuh dari efek samping kelebihan natrium.

3. Mengontrol Gula Darah
Pisang kepok kaya akan mineral dan antioksidan. Kandungan baik tersebut dinilai ampuh dalam menurunkan kadar gula darah, dan memicu hormon insulin untuk bekerja lebih maksimal. Hal tersebut berujung pada menurunnya risiko penyakit diabetes.

4. Menangkal Efek Radikal Bebas
Manfaat pisang kepok selanjutnya adalah menangkal efek radikal bebas di dalam tubuh.
Manfaat ini dapat terjadi karena kandungan antioksidan dalam pisang kepok. Antioksidan mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, serta melindungi tubuh dari efek paparan radikal bebas yang menjadi pemicu penyakit berbahaya. Istimewanya antioksidan dalam pisang kepok juga dapat meredakan peradangan, serta mencegah perkembangan sel tumor atau kanker dalam tubuh.

5. Meredakan Mual pada Bumil
Trimester pertama kehamilan ibu hamil kerap mengalami morning sickness. Gejala yang tampak umumnya berupa mual, muntah, sakit kepala, dan kelelahan. Kandungan vitamin B6 pada pisang kepok dipercaya mampu mengatasi sejumlah gejala tersebut.

6. Mencegah Anemia
Manfaat pisang kepok selanjutnya adalah mencegah anemia. Anemia adalah penyakit yang muncul akibat tubuh kekurangan sel darah merah.
Kondisi tersebut membuat oksigen tidak dapat diedarkan secara maksimal ke seluruh tubuh.
Meski anemia tidak menimbulkan gejala di awal kemunculannya, gejala bisa saja muncul saat anemia sudah masuk ke dalam intensitas parah.

7. Menurunkan Berat Badan
Pisang mengandung karbohidrat kompleks yang dapat menunjang proses penurunan berat badan peserta diet. Kandungan tersebut dapat membuat seseorang merasa kenyang lebih lama. Dengan begitu, Moms tidak akan mengonsumsi makanan berlebihan saat waktunya makan tiba.

8. Menunjang Kesehatan Tulang
Seperti pada ulasan sebelumnya, pisang kepok merupakan sumber kalsium yang baik.
Kalsium sendiri berfungsi untuk menjaga kesehatan tulang, termasuk pada janin.
Ibu hamil yang rutin mengonsumsi pisang kepok dapat terhindar dari gangguan tulang di kemudian hari, seperti osteoporosis.

9. Mencegah dan Mengatasi Pembengkakan Kaki
Pembengkakan kaki dapat terjadi akibat tubuh kekurangan asupan kalium, pembengkakan kaki umumnya terjadi pada ibu hamil yang memasuki trimester terakhir. Untuk mencegahnya, konsumsi pisang secara rutin.

10. Merupakan Sumber Asam Folat
Manfaat pisang kepok selanjutnya dapat terjadi karena kandungan tinggi asam folat di dalamnya. Kandungan ini sangat bermanfaat bagi ibu hamil. Asam folat mampu menunjang tumbuh kembang janin dalam kandungan, dan menunjang pertumbuhan saraf serta tulang belakang janin.

Manfaat pisang kepok memang sangatlah banyak. Untuk mendapat sejumlah manfaatnya, kita perlu memerhatikan cara mengolahnya.
Sebaiknya, pisang diolah dengan cara dikukus, dipanggang, direbus, atau diolah menjadi smoothies atau jus. Agar manfaat baiknya lebih terasa lagi, sebaiknya tidak menambahkan gula atau pemanis buatan saat mengolahnya. Ternyata olahan pisang kepok pagi ini yang hanya direbus sudah tepat sekali.

Wahh... Senangnya ternyata sarapanku pagi ini sederhana namun kaya nutrisi bagi tubuh. Karena sejatinya bahagia itu sederhana, dan bahagia itu kita yang ciptakan.

Salam sukses dan salam literasi

Bandung, 3 Juli 2021
ti2s_mratri

Sumber : https://www.orami.co.id/magazine/manfaat-pisang-kepok



Komentar

  1. Waw ,mantap pisang kepok dan kopi Bu ,dan rokoknya pas banget mertua lewat tidak di tegor dan mang tidak lewat ha ha ,cakep di samping pakai ngopi pisang kalau habis makan di konsumsi nambah ke cerdasan ,yah Bu ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju bgt.. mantap 👍 terima kasih sudah berkunjung. Salam literasi 🙏

      Hapus
  2. Balasan
    1. Betul Bu, terima kasih sudah berkunjung, salam literasi 🙏

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tantangan H7 : Pahlawanku Seutuhnya Part 3

Dering ponselku berbunyi... Kulirik layar ponselku tertera nama orang yang aku sangat kenal. Kuangkat telepon itu, diseberang telepon ada suara lirih ibuku, namun tak jelas pembicaraannya, namun sempat aku tangkap intinya "mamah sakit". Seketika itu aku bangun dari tempat semula aku berbaring, dan mengajak suami serta kedua anakku untuk segera menyiapkan diri bergegas kerumah orang tuaku. Kebetulan saat itu hari Sabtu sore, cuaca mendung, dan kami semua ada di rumah. Suamiku tipe menantu yang sangat sayang pada mertuanya. Mendengar mertuanya sakit beliau segera mencari kunci dan memanaskan mobil. Seraya mengingatkanku membawa bawa baju ganti anak-anak. Akupun segera menarik tas jinjing, dan memasukkan baju ganti anak-anak kedalam tas yang aku bawa. Setelah mengunci pintu dan pagar rumah dan menyalakan lampu teras, kulihat anak-anak juga sudah ada di dalam sana, tak berapa lama mobil mulai melaju, membawa kami ke rumah orang tuaku. Untungnya jarak rumah kami dengan...

Awalnya biasa saja, tapi akhirnya aku terpikat...

Istilah blog, web blog, atau blogger sebuah istilah yang sering saya dengar, tapi jujur awalnya saya tidak tertarik untuk menggalinya lebih dalam. Tapi setelah saya mengikuti kelas belajar menulis PGRI saya tertantang untuk mengenalnya, salah satunya dengan mulai membuka channel YouTube tentang pembuatan blogspot. Saya mencoba melihat lebih dalam lagi untuk mengenal apa itu blog, web blog maupun blogger.  Setelah saya melihat beberapa Cuplikan blog pribadi beberapa teman-teman hebat yang saya temukan di kelas belajar menulis PGRI ternyata dunia blog itu seru juga yaa.. dimana melalui blog pribadi bisa menjadi alat perekam ajaib tentang kegiatan yang pernah kita lakukan atau kita alami melalui kegiatan menulis. Dan ini saya jadikan alasan bagi saya untuk harus belajar ilmu baru yang belum saya pahami dan belum saya kuasai. Puji Tuhan... Saya dipertemukan dengan kelas online pembuatan Blogspot dari dasar bersama Pak Brian seorang guru SD dari Jakarta yang sangat menginspi...

RESUME PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI GELOMBANG 26 PERTEMUAN KE-6

Tema             :  Menulis Buku Mayor Dalam 2 Minggu Narasumber   : Bpk. Prof. Richardus Eko Indrajit Moderator        :  I bu Aam Nurhasanah Tak terasa kegiatan pelatihan belajar menulis PGRI gelombang 26 memasuki pertemuan ke-6, malam ini mengusung tema " Menulis Buku Mayor Dalam 2 Minggu " dengan narasumber Bpk. Prof. Richardus Eko Indrajit  narasumber yang aktif di berbagai seminar, lokakarya, dan penulis buku serta jurnal yang telah dipublikasikan di dalam maupun luar negeri (ternyata beliau merupakan suami dari artis Lisa A. Riyanto, sungguh luar biasa) ,  didampingi moderator Ibu Aam Nurhasanah dari Cipanas, Kab. Lebak Banten yang juga merupakan alumni pelatihan belajar menulis PGRI gelombang 8, namun karena kesibukkan beliau dan merasa kurang fokus mengikuti kegiatan, beliau mengulang kembali mengikuti pelatihan di gelombang 12 untuk memantapkan ilmunya d...