Langsung ke konten utama

Tantangan H20 : Apa itu Kurikulum Operasional Sekolah?

Puji nama Tuhan... 
Selama dua hari ini kami tim pengembang kurikulum SDN 029  Cilengkrang telah selesai menyusun Kurikulum Operasional Sekolah untuk tahun pelajaran 2022/2023. 

Sebenarnya kegiatan sudah diawali minggu lalu pasca kegiatan pentas seni dan pembagian rapor kenaikan kelas. Sengaja saya sebagai koordinator bagian kurikulum membagi tugas anggota tim pengembang kurikulum untuk penyusunan bab per bab pada kurikulum operasional sekolah. Tujuannya agar saat kami bertemu pada hari Selasa, 28 Juni 2022 kami hanya tinggal menyamakan persepsi (tidak dari nol, namun sudah ada modal dasar penyusunan kurikulum operasional sekolah).

Diawal kegiatan awal penyusunan kurikulum perasional sekolah dibuka dengan pengarahan dari pimpinan SDN 029 Cilengkrang sebagai bentuk dukungan dan suntikan motivasi bagi kami tim pengembang kurikulum untuk mulai bekerja. Tak lupa pimpinan memberikan bahan evaluasi dari penyusunan kurikulum operasional sekolah tahun pelajaran sebelumnya sebagai catatan penting untuk perbaikan pada penyusunan kurikulum operasional sekolah tahun pelajaran yang akan datang. Barulah kegiatan penyusunan kurikulum operasional sekolah dimulai dari bab 1 hingga bab 5 dan tak lupa menambahkan lampiran-lampiran sebagai pendukung penyusunan kurikulum operasional sekolah.

Pertanyaan mungkin muncul dalam benak kita sebenarnya apa itu kurikulum operasional sekolah? Apa hubungan kurikulum operasional sekolah dengan pembinaan karakter profil pelajar Pancasila? Serta komponen apasaja yang ada di dalam kurikulum operasional sekolah? Semua pertanyaan tersebut akan kita bahas pada kesempatan ini.

Apa itu kurikulum operasional sekolah?
Kurikulum Operasional Sekolah (KOS) memuat rencana proses belajar yang diselenggarakan di satuan pendidikan, sebagai pedoman seluruh penyelenggaraan pembelajaran. Agar menjadi bermakna, KOS dikembangkan sesuai dengan konteks dan kebutuhan siswa dan sekolah.

Menurut UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran, serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. 

Pemerintah menetapkan struktur kurikulum yang menjadi acuan dalam pengembangan kurikulum operasional sekolah.Penyusunan komponen kurikulum operasional bertujuan dalam membantu proses berpikir dan mengembangkan satuan pendidikan. Selain itu, dalam pengembangannya, dokumen ini adalah hasil refleksi dari semua unsur pendidik di satuan pendidikan. Untuk selanjutnya ditinjau secara berkala agar disesuaikan dengan dinamika perubahan dan kebutuhan siswa.

Prinsip Pengembangan Kurikulum Operasional Sekolah 
Berikut ini prinsip pengembangan Kurikulum Operasional Sekolah, meliputi:

1. Berpusat Pada Siswa
Dalam proses pembelajaran harus memenuhi keragaman potensi, kebutuhan perkembangan dan tahapan belajar, serta kepentingan siswa. Profil Pelajar Pancasila sebagai rujukan di semua tahapan penyusunan kurikulum ini.

2. Kontekstual
Artinya, menunjukan kekhasan dan sesuai dengan karakteristik sekolah, konteks sosial budaya dan lingkungan, serta dunia kerja dan industri (khusus untuk SMK), dan menunjukan karakteristik siswa berkebutuhan khusus (khusus SLB).

3. Esensial
Dalam Kurikulum Operasional Sekolah memuat seluruh informasi penting yang dibutuhkan dan digunakan di sekolah.

4. Akuntabel
Dapat dipertanggungjawabkan, hal ini karena berbasis data dan actual.

5. Melibatkan Berbagai Pemangku Kepentingan
Dalam pengembangannya, kurikulum ini melibatkan antara lain orang tua, organisasi, berbagai sentra, serta industri dan dunia kerja untuk SMK, di bawah koordinasi dan supervisi dinas Pendidikan atau kantor kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agama sesuai dengan kewenangannya.

Keistimewaan penyusunan kurikulum operasional sekolah tahun pelajaran 2022/2023 SDN 029 Cilengkrang terletak pada integrasinya pendidikan karakter profil pelajar Pancasila didalam setiap aspek proses pembelajaran yang akan dilaksanakan di tahun pelajaran 2022/2023. 

Berikut ini 6 dimensi Profil Pelajar Pancasila yang menjadi dasar penyusunan kurikulum operasional sekolah SDN 029 Cilengkrang.
1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia
2. Berkebinekaan global
3. Bergotong royong
4. Mandiri
5. Bernalar kritis
6. Kreatif

Kompetensi tersebut menunjukan bahwa Profil Pelajar Pancasila tidak hanya fokus pada kemampuan kognitif, akan tetapi juga sikap dan perilaku yang sesuai dengan jati diri bangsa Indonesia.

Fungsi dari Profil Pelajar Pancasila dalam  kurikulum operasional sekolah :
1. Tujuan jangka panjang dalam segala proses pembelajaran yang berlangsung
2. Kompetensi dan karakter perlu dikembangkan oleh setiap warga sekolah
3. Benang merah yang menyatukan segala praktik yang dijalankan di sekolah

Komponen Kurikulum Operasional Sekolah
Komponen kurikulum operasional sekolah terdiri dari :

1. Karakteristik Satuan Pendidikan
Karakteristik sekolah yang menggambarkan keunikan sekolah dalam hal siswa, sosial, budaya, guru, dan tenaga kependidikan.

2. Visi, Misi, dan Tujuan
Visi menjelaskan mengenai siswa yang menjadi subjek dalam tujuan jangka panjang sekolah dan nilai-nilai yang menjadi dasar penyelenggaraan pembelajaran
Misi adalah jawaban mengenai sekolah mencapai visi dan nilai-nilai penting untuk dipegang selama sekolah menjalankan visi
Tujuan adalah tujuan akhir dari kurikulum sekolah yang dampaknya kepada siswa.

3. Pengorganisasian Pembelajaran
Sekolah akan mengatur muatan kurikulum dan beban belajar, cara sekolah mengelola pembelajaran untuk mewujudkan pencapaian capaian pembelajaran dan Profil Pelajar Pancasila.

4. Rencana Pembelajaran
Dalam hal ini berisi tentang alur pembelajaran dan program prioritas satuan pendidikan.

5. Pendampingan, Evaluasi, dan Pengembangan Profesional
Pelaksanaan ini dilakukan oleh para pemimpin sekolah secara internal dan bertahap, disesuaikan dengan kemampuan dari sekolah.

6. Lampiran
Dalam penyusunan dokumen Kurikulum Operasional Sekolah, dimulai dari memahami kerangka dasar kurikulum yang dtelah ditetapkan pemerintah. Hal-hal tersebut yaitu tujuan pendidikan nasional, Profil Pelajar Pancasila, SNP, struktur kurikulum, prinsip pembelajaran dan asesmen, serta Capaian Pembalajaran (CP).

Sejatinya dalam penyusunan dan pelaksanaan kurikulum operasional sekolah tidak bisa dilakukan seorang diri, karena membutuhkan dukungan kerja sama dari berbagai pihak agar apa yang menjadi maksud dan tujuan pelaksanaan proses pembelajaran mendapatkan hasil yang maksimal guna meningkatkan kualitas pendidikan anak didik kita.

Bandung, 29 Juni 2022
ti2s_mratri

Sumber : https://naikpangkat.com/mengenal-lebih-dalam-tentang-kurikulum-operasional-sekolah/

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tantangan H7 : Pahlawanku Seutuhnya Part 3

Dering ponselku berbunyi... Kulirik layar ponselku tertera nama orang yang aku sangat kenal. Kuangkat telepon itu, diseberang telepon ada suara lirih ibuku, namun tak jelas pembicaraannya, namun sempat aku tangkap intinya "mamah sakit". Seketika itu aku bangun dari tempat semula aku berbaring, dan mengajak suami serta kedua anakku untuk segera menyiapkan diri bergegas kerumah orang tuaku. Kebetulan saat itu hari Sabtu sore, cuaca mendung, dan kami semua ada di rumah. Suamiku tipe menantu yang sangat sayang pada mertuanya. Mendengar mertuanya sakit beliau segera mencari kunci dan memanaskan mobil. Seraya mengingatkanku membawa bawa baju ganti anak-anak. Akupun segera menarik tas jinjing, dan memasukkan baju ganti anak-anak kedalam tas yang aku bawa. Setelah mengunci pintu dan pagar rumah dan menyalakan lampu teras, kulihat anak-anak juga sudah ada di dalam sana, tak berapa lama mobil mulai melaju, membawa kami ke rumah orang tuaku. Untungnya jarak rumah kami dengan...

RESUME PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI GELOMBANG 26 PERTEMUAN KE-6

Tema             :  Menulis Buku Mayor Dalam 2 Minggu Narasumber   : Bpk. Prof. Richardus Eko Indrajit Moderator        :  I bu Aam Nurhasanah Tak terasa kegiatan pelatihan belajar menulis PGRI gelombang 26 memasuki pertemuan ke-6, malam ini mengusung tema " Menulis Buku Mayor Dalam 2 Minggu " dengan narasumber Bpk. Prof. Richardus Eko Indrajit  narasumber yang aktif di berbagai seminar, lokakarya, dan penulis buku serta jurnal yang telah dipublikasikan di dalam maupun luar negeri (ternyata beliau merupakan suami dari artis Lisa A. Riyanto, sungguh luar biasa) ,  didampingi moderator Ibu Aam Nurhasanah dari Cipanas, Kab. Lebak Banten yang juga merupakan alumni pelatihan belajar menulis PGRI gelombang 8, namun karena kesibukkan beliau dan merasa kurang fokus mengikuti kegiatan, beliau mengulang kembali mengikuti pelatihan di gelombang 12 untuk memantapkan ilmunya d...

Resume Pelatihan Belajar Menulis PGRI Gelombang 26 Pertemuan Ke-19

Tema.            : Pemasaran Buku Narasumber : Bpk. Agust Subardana, S.E., M.M Moderator.   : Bpk. Sigid Purwo Nugroho  Selamat malam para pegiat literasi... Kegiatan pelatihan belajar menulis PGRI gelombang 26 memasuki pertemuan yang ke-19 mengusung tema Pemasaran Buku . Ditemani moderator hebat Bpk. Sigid Purwo Nugroho menyapa kami di pukul 19.00 WIB, tanda kegiatan pelatihan belajar menulis PGRI akan segera dimulai. Dan seperti biasanya grup dikunci agar kegiatan pelatihan secara daring ini bisa kondusif. Narasumber malam ini merupakan direktur marketing penerbit Andi Yogyakarta yang bernama Bpk. Agust Subardana, S.E., M.M yang sudah bergabung dengan penerbit Andi lebih dari 18 tahun lamanya,  (Woww... Luar biasa). Berikut CV yang beliau bagikan dalam kegiatan pelatihan belajar menulis PGRI gelombang 25-26 malam ini. Sebelum kelas dimulai Bpk.  Sigid Purwo Nugroho selaku moderator mengingat par...