Tema : Motivasi Menulis dan Menerbitkan Buku
Narasumber : Bpk. Dail Ma'ruf, M.Pd
Moderator. : Ibu Arofiah Afifi
Puji nama Tuhan...
Luar biasa, kegiatan pelatihan belajar menulis PGRI memasuki detik-detik terakhir perjalanannya. Dan malam ini memasuki pertemuan yang ke-27 dengan tema Motivasi Menulis dan Menerbitkan Buku, dengan narasumber sudah tak asing lagi tentunya bagi peserta pelatihan BPK. Dail Ma'ruf, M.Pd yang sudah banyak menghasilkan karya dibidang literasi. Sedangkan moderator malam ini adalah Ibu Arofiah Afifi yang sering disapa Bu Ovi setia menemani kami hingga kegiatan berakhir.
Berikut biodata narasumber malam ini :
Motivasi dapat diartikan sebagai suatu proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuannya.
Berikut ini tiga elemen utama dalam sebuah motivasi, yaitu :
1. Intensitas
Intensitas diterjemahkan dari bahasa Inggris, dalam fisika INTENSITAS adalah daya yang ditransfer per satuan luas, dimana luas diukur pada bidang yang tegak lurus dengan arah rambat energi. Jadi syarat pertama agar motivasi menulis terjaga adalah harus intens alias sering atau kontinue.
Seperti kata Om Jay, menulislah setiap hari dan lihatlah apa yang terjadi. Syarat agar motivasi itu tetap ajeg maka harus tahu arah.
2. Arah
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)arti kata ARAH adalah jurusan. Jika ingin ke arah menjadi penulis maka lakukan saja aktifitas menulis.
3. Ketekunan
Ketekunan menurut KBBI adalah perihal tekun, kekerasan dan kesungguhan bekerja, keasyikan.
Siapa saja yang tekun, pasti berhasil dalam hal apapun termasuk menulis dan menerbitkan buku.
Tips menjaga motivasi menulis :
1. Bergabung dengan komunitas menulis
2. Menulislah di akun komunitas menulis, seperti kompasiana, blogspt, dll
3. Jadikan menulis sebagai passion
4. Jadikan menulis sebagai healing
Sedangkan semangat dan motivasi yang diberikan Pak Dail kepada kami para penulis pemula :
1. Sejatinya manusia yang terbaik adalah yang banyak manfaatnya untuk sesamanya
2. Khairunnaas 'anfauhum linnaas
3. Cara terbaik untuk belajar adalah mengajar
4. Cara terbaik untuk banyak wawasan adalah membaca
5. Cara terbaik untuk menulis adalah menulis, menulis dan menulis
Adapun yang menjadi alasan Pak Dail menerbitkan buku :
1. Karena buku adalah mahkota bagi penulis
2. Karena saya bukan anak raja dan bukan anak orang kaya
3. Karena saya ingin punya pahala Jariyah
4. Karena saya ingin abadi meski jasad ku telah tiada
5. Karena saya yakin setiap tulisan akan menemkan takdirnya
6. Karena saya yakin setiap buku ada pembacanya
7.Karena saya bahagia dengan menulis
8. Karena saya naik kelas dengan menulis
9. karena saya dapat rejeki dari menulis
Kunci rahasia mengelola motivasi menulis adalah bergabung dengan komunitas penulis, baca chat walau sudah ratusan siapa tahu ada yang lucu, Blog walking terus.
Cara untuk memotivasi diri agar tetap semangat untuk menulis adalah jadikan kegiatan menulis itu kebutuhan. Jadi tulislah apa yang kita rasakan, alami, lihat, dengar dan lain-lain. Disitu ada kemauan , disitu ada jalan. Karena sejatinya smua orang adalah guru. Menulis membutuhkan motivasi, sekenceng apapun motivasi dari orang lain tidak akan mempan apabila dirinya malas untuk menulis.
Clossing statement narasumber pertemuan ke-27 :
Jangan menunggu waktu luang untuk menulis. Luangkan waktu untuk menulis
(Bpk. Dail Makruf, M.Pd)
Sebuah pengalaman indah kembali saya dapatkan di pertemuan ke-27 guna memotivasi saya untuk mau terus memotivasi diri saya sendiri untuk terus belajar menulis. Kiranya setiap ilmu yang diberikan dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin..
Salam sukses dan salam literasi
Gusti Mberkahi
Bandung, 20 Juli 2022
ti2s_mratri
Komentar
Posting Komentar