Langsung ke konten utama

Coretanku di Pelatihan Belajar Menulis PGRI Pertemuan Ke-3

 RESUME PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI

PERTEMUAN KE-3


Tema                : Rahasia Mudah Menulis dan Menerbitkan Buku untuk Berprestasi

Narasumber     : Ibu Rita Wati, S.Kom

Moderator       : Ibu Rosminiyati



Hari Senin, 23 Mei 2022 waktu menunjukkan pukul 19.00 WIB, kelas online pelatihan belajar menulis pertemuan ke-3 gelombang 26 dengan tema Rahasia Mudah Menulis dan Menerbitkan Buku untuk Berprestasi dimulai. Rasanya sudah tidak sabar untuk belajar ilmu baru lagi dari orang-orang hebat para senior di dunia literasi. 

Kelas diawali dengan sapaan hangat dari moderator Ibu Rosminiyati dari Kepulauan Bangka Belitung, seorang guru dari SMK Negeri 2 Pangkal pinang yang telah memasuki usia 52 tahun dan tercatat sebagai peserta belajar menulis PGRI gelombang 19. Beliau menuturkan bahwa beliau belajar dari nol besar hingga saat ini telah menerbitkan buku solo 200-an halaman, 30 hasil resume, dan mempunyai 10 buku antologi sejak 2010. Saat ini beliau sedang aktif menjadi kurator dan editor. Tak kalah mumpuninya narasumber  pelatihan belajar menulis pertemuan ke-3 gelombang 26 malam ini adalah Ibu Rita Wati, S.Kom yang merupakan guru informatika dari SMP Negeri 2 Mendoyo Kab. Jemrana - Provinsi Bali yang cerdas, berbakat, inspiratif dan tentunya memiliki segudang prestasi. Beliau juga merupakan guru Inspiratif Terbaik Nasional, terlihat dari link biodata yang beliau bagikan di kelas online pelatihan menulis malam ini.

Pemaparan materi dari narasumber Ibu Rita Wati, S.Kom dimulai dengan 2 pertanyaan mendasar  melalui aplikasi mentimeter, yaitu (1) Apa tujuan Bpk/Ibu mengikuti kelas belajar menulis ? (2) Apa yang harus Bpk/Ibu lakukan untuk mewujudkan tujuan tersebut? dan beberapa peserta pelatihan pun merespon dengan jawaban yang menarik dan beragam, kemudian dilanjut dengan pertanyaan lainya yang sangat menggelitik buat saya yaitu "Apa yang Bpk/Ibu rasakan sebagai penulis pemula ?" untungnya pertanyaan ini hanya dijawab dalam hati dan pastinya jawaban saya sama dengan para peserta lainnya misalnya bingung dari mana memulainya, susah ide, takut jelek, tidak percaya diri, dan masih banyak lagi alasan lainnya. Ibu Rita Wati, S. Kom sebagai narasumber selanjutnya memberikan semangat dan motivasi bahwa dengan bergabungnya pada komunitas belajar menulis PGRI asuhan Om Jay dan bunda Kanjeng ini merupakan tempat yang tepat untuk belajar dan mengembangkan kemampuan menulis bagi pemula seperti saya, dimulai dari banyak membaca untuk menemukan ide untuk menulis, berlatih, serta berani menerima tantangan sehingga menghasilkan sebuah karya.

Rahasia menulis dan menerbitkan buku dan berprestasi menurut Ibu Rita Wati, S.Kom sebagai berikut.
1. Menentukan dulu tujuan / motivasi menulis
2. Menulis apa yang ada dipikiran
3. Tuangkan semua ide yang ada, jangan menunda-nunda waktu untuk mengedit, tuntaskan tulisan hingga selesai
4. Berlatih menulis setiap hari dimulai dari 100 kata, 150 kata, dan naik terus bahkan hingga 1000 kata perhari (Bisa juga dalam bentuk pentigraf)
5. Konsisten dengan melakukannya setiap hari
6. Setelah terbiasa, mulai membuat TOC jika tulisan yang kita buat ingin dijadikan sebuah buku
7. Mulailah joinmenulis buku antologi untuk menumbuhkan rasa percaya diri menjadi penulis
Selain ke-7 cara diatas, belajar untuk memberanikan diru untuk ikut serta kompetisi menulis seperti lomba blog, essay, cerpen, dll dapat semakin mengasah kemampuan kita menulis.

Selanjutnya, Ibu Rita Wati, S.Kom memaparkan agar tulisan kita bisa lebih berkualitas dan enak dibaca, kita harus memperhatikan kaidah-kaidah dasar dalam penulisan. Dan berdasar pengalaman beliau sebagai kurator dan editor beberapa kesalahan dasar yang sering muncul dalam menulis, diantaranya :
1. Penggunaan huruf besar dan kecil yang tidak tepat
2. Paragraf panjang-panjang kalimatnya
3. Penggunaan tanda baca yang kurang tepat
4. Penggunaan kata baku yang tidak sesuai KKBI
5. Penggunaan kata-kata yang kurang efektif
6. Penggunaan istilah asing yang sering keliru
7. Penggunaan kata depan yang sering keliru, dsb.
Beliau juga menegaskan bahwa sebagai penulis pemula kesalahan dasar yang dilakukan akan berkurang seiring dengan banyaknya membaca dan latihan menulis, dan hingga saatnya mimpi kita membuat buku solo bisa terwujud.

Kelas online pertemuan ke-3 ini sungguh luar biasa, memberi pelajaran banyak bagi saya sebagai penulis pemula yang masih banyak perlu belajar dalam menulis. Intinya saya harus banyak membaca, berlatih, mengalahkan rasa malas saya, meluangkan waktu menulis, dan tentunya saya harus berani untuk menuangkan setiap ide yang ada dipikiran saya melalui tulisan.

Semangat untuk kita semua...!
Salam sukses dan salam literasi

Gusti Mberkahi

Bandung, 23 Mei 2022
ti2s_mratri




 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tantangan H7 : Pahlawanku Seutuhnya Part 3

Dering ponselku berbunyi... Kulirik layar ponselku tertera nama orang yang aku sangat kenal. Kuangkat telepon itu, diseberang telepon ada suara lirih ibuku, namun tak jelas pembicaraannya, namun sempat aku tangkap intinya "mamah sakit". Seketika itu aku bangun dari tempat semula aku berbaring, dan mengajak suami serta kedua anakku untuk segera menyiapkan diri bergegas kerumah orang tuaku. Kebetulan saat itu hari Sabtu sore, cuaca mendung, dan kami semua ada di rumah. Suamiku tipe menantu yang sangat sayang pada mertuanya. Mendengar mertuanya sakit beliau segera mencari kunci dan memanaskan mobil. Seraya mengingatkanku membawa bawa baju ganti anak-anak. Akupun segera menarik tas jinjing, dan memasukkan baju ganti anak-anak kedalam tas yang aku bawa. Setelah mengunci pintu dan pagar rumah dan menyalakan lampu teras, kulihat anak-anak juga sudah ada di dalam sana, tak berapa lama mobil mulai melaju, membawa kami ke rumah orang tuaku. Untungnya jarak rumah kami dengan...

RESUME PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI GELOMBANG 26 PERTEMUAN KE-6

Tema             :  Menulis Buku Mayor Dalam 2 Minggu Narasumber   : Bpk. Prof. Richardus Eko Indrajit Moderator        :  I bu Aam Nurhasanah Tak terasa kegiatan pelatihan belajar menulis PGRI gelombang 26 memasuki pertemuan ke-6, malam ini mengusung tema " Menulis Buku Mayor Dalam 2 Minggu " dengan narasumber Bpk. Prof. Richardus Eko Indrajit  narasumber yang aktif di berbagai seminar, lokakarya, dan penulis buku serta jurnal yang telah dipublikasikan di dalam maupun luar negeri (ternyata beliau merupakan suami dari artis Lisa A. Riyanto, sungguh luar biasa) ,  didampingi moderator Ibu Aam Nurhasanah dari Cipanas, Kab. Lebak Banten yang juga merupakan alumni pelatihan belajar menulis PGRI gelombang 8, namun karena kesibukkan beliau dan merasa kurang fokus mengikuti kegiatan, beliau mengulang kembali mengikuti pelatihan di gelombang 12 untuk memantapkan ilmunya d...

Resume Pelatihan Belajar Menulis PGRI Gelombang 26 Pertemuan Ke-19

Tema.            : Pemasaran Buku Narasumber : Bpk. Agust Subardana, S.E., M.M Moderator.   : Bpk. Sigid Purwo Nugroho  Selamat malam para pegiat literasi... Kegiatan pelatihan belajar menulis PGRI gelombang 26 memasuki pertemuan yang ke-19 mengusung tema Pemasaran Buku . Ditemani moderator hebat Bpk. Sigid Purwo Nugroho menyapa kami di pukul 19.00 WIB, tanda kegiatan pelatihan belajar menulis PGRI akan segera dimulai. Dan seperti biasanya grup dikunci agar kegiatan pelatihan secara daring ini bisa kondusif. Narasumber malam ini merupakan direktur marketing penerbit Andi Yogyakarta yang bernama Bpk. Agust Subardana, S.E., M.M yang sudah bergabung dengan penerbit Andi lebih dari 18 tahun lamanya,  (Woww... Luar biasa). Berikut CV yang beliau bagikan dalam kegiatan pelatihan belajar menulis PGRI gelombang 25-26 malam ini. Sebelum kelas dimulai Bpk.  Sigid Purwo Nugroho selaku moderator mengingat par...